Botol Bahan T-Ester, Alternatif Alat Bantu Menyusu ASI agar Terhindar dari Bakteri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bakteri mudah menyerang bayi terutama usia di bawah 1 tahun karena daya tahan tubuhnya belum optimal. Berbeda dari orang dewasa, pencernaan bayi belumlah berkembang sempurna. Akibatnya bayi sangat rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Karena itu, mensterilkan botol susu dan dot harus benar serta dilakukan rutin agar terhindar dari kontaminasi bakteri. Para ibu yang memiliki bayi harus memiliki perlengkapan sterilizer yang berfungsi untuk mensterilkan botol susu dan dot sehingga terbebas dari kuman.
Selain itu, mensterilkan botol sangat penting bagi bayi di bawah 3 bulan, lahir premature, atau memiliki sistem kekebalan yang lemah agar terlindungi dari risiko penyakit infeksi seperti diare.
Untuk mempermudah para ibu yang masih memiliki bayi di bawah 1 tahun mensterilkan peralatannya serta seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, Pigeon menghadirkan inovasi terbaru. Di mana yang awalnya proses sterilisasi hanya dilakukan dengan cara perebusan dan mesin sterilisasi uap, saat ini telah berkembang sterilisasi dengan UV, mengembangkan alternatif alat bantu botol susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya.
Lebih dekat, T-Ester merupakan botol dengan bahan plastik bebas BPA dan BPS pertama yang berasal dari Jepang dengan kejernihan seperti kaca serta memiliki ketahanan lebih kuat terhadap degradasi UV dibandingkan dengan bahan Polypropylene (PP) serta tahan suhu panas hingga 120 derajat celsius. Gambar dan tulisan yang terdapat pada botol T-Ester menggunakan tinta Food Contact Grade sehingga sudah sesuai digunakan sebagai wadah pangan untuk bayi.
“Semua produk botol Pigeon berbahan BPA Free dan tinta Food Contact Grade, begitu juga dengan botol bahan T-Ester sehingga sesuai digunakan sebagai wadah makanan bayi," kata Anis Dwinastiti, General Manager Pigeon Baby melalui keterangan pers, Rabu (16/11/2022).
Botol T-Ester yang didesain lebar dilengkapi dot softouch peristaltic plus berbahan lembut dan elastis serta memiliki permukaan bertekstur agar bayi dapat menyusu ASI dengan nyaman. Botol T-Ester memiliki 2 jenis ukuran yaitu 200ml dan 300ml.
Karena itu, mensterilkan botol susu dan dot harus benar serta dilakukan rutin agar terhindar dari kontaminasi bakteri. Para ibu yang memiliki bayi harus memiliki perlengkapan sterilizer yang berfungsi untuk mensterilkan botol susu dan dot sehingga terbebas dari kuman.
Selain itu, mensterilkan botol sangat penting bagi bayi di bawah 3 bulan, lahir premature, atau memiliki sistem kekebalan yang lemah agar terlindungi dari risiko penyakit infeksi seperti diare.
Untuk mempermudah para ibu yang masih memiliki bayi di bawah 1 tahun mensterilkan peralatannya serta seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, Pigeon menghadirkan inovasi terbaru. Di mana yang awalnya proses sterilisasi hanya dilakukan dengan cara perebusan dan mesin sterilisasi uap, saat ini telah berkembang sterilisasi dengan UV, mengembangkan alternatif alat bantu botol susu dengan bahan T-Ester agar terhindar dari bakteri yang berbahaya.
Lebih dekat, T-Ester merupakan botol dengan bahan plastik bebas BPA dan BPS pertama yang berasal dari Jepang dengan kejernihan seperti kaca serta memiliki ketahanan lebih kuat terhadap degradasi UV dibandingkan dengan bahan Polypropylene (PP) serta tahan suhu panas hingga 120 derajat celsius. Gambar dan tulisan yang terdapat pada botol T-Ester menggunakan tinta Food Contact Grade sehingga sudah sesuai digunakan sebagai wadah pangan untuk bayi.
“Semua produk botol Pigeon berbahan BPA Free dan tinta Food Contact Grade, begitu juga dengan botol bahan T-Ester sehingga sesuai digunakan sebagai wadah makanan bayi," kata Anis Dwinastiti, General Manager Pigeon Baby melalui keterangan pers, Rabu (16/11/2022).
Botol T-Ester yang didesain lebar dilengkapi dot softouch peristaltic plus berbahan lembut dan elastis serta memiliki permukaan bertekstur agar bayi dapat menyusu ASI dengan nyaman. Botol T-Ester memiliki 2 jenis ukuran yaitu 200ml dan 300ml.
(tsa)